Ahad (31/12) pukul 20.00 WIB di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid diselenggarakan kegiatan refleksi akhir tahun oleh K. Muhammad Al Fayyadl selaku mudir Ma’had Aly PPNJ. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa Universitas Nurul Jadid untuk mengisi akhir tahun dengan penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa beserta jajaran rektor dan staf UNUJA serta juga ditayangkan secara live di kanal youtube UNUJA.
Pra acara kegiatan ini juga dimulai dengan suasana penuh keberkahan melalui pembacaan sholawat nabi oleh grup hadrah Pondok Mahasiswa (POMAS) UNUJA, menciptakan nuansa spiritual yang membangkitkan serta menambah khidmad acara.
Kemudian, acara tersebut di buka secara resmi oleh KH. Faiz AHZ, selaku Warek IV. Tak luput beliau membuka acara dengan kata-kata yang menginspirasi. Beliau mengajak semua peserta untuk merenung dan meresapi perjalanan selama tahun yang telah berlalu.
“Harapannya apa yang kita lakukan kemarin dan apa yang sedang kita lakukan hari ini bisa dilaksanakan dengan baik, tentunya dengan berbagai perbaikan dan evaluasi bersama. Mari kita sambut tahun 2024 ini dengan keadaan yang sehat dan siap secara mentalitas. Masa yang akan datang banyak sekali tantangan. Baik dalam ranah sosial, budaya, politik, ekonomi, semua dinamika dan perkembangan itu harus kita hadapi dengan kesiapan yang matang dan kedewasaan dalam bersikap.” ujarnya.
Puncak acara dirangkai dengan penyajian materi oleh K. Fayyadl, memberikan wawasan dan pemikiran yang mendalam tentang perjalanan untuk mengkokohkan iman dengan niat yang mapan untuk meraih masa depan. Materi tersebut menjadi bahan refleksi bagi seluruh peserta, mengajak untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“intinya mengamalkan ilmu itu, melakukan sesuai dengan tuntutan dari ilmu tersebut” ujarnya. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa pengamalan itu erat kaitannya dengan ilmu-ilmu agama seperti aqidah, fiqih, akhlak dan tasawwuf. Jika belum mampu untuk melakukan bukan berarti gagal, melainkan itu belum sempurna.
Acara ini memberi dampak positif dari kacamata mahasiswa khususnya mahasiswa yang berdomisili di Pondok Pesantren Nurul Jadid “Alhamdulillah dari acara ini tentunya saya bisa lebih baik memaknai perayaan tahun baru yang seharusnya bermuhasabah diri” tutur Moh Zulfi salah satu mahasiswa UNUJA yang berdomisili di PPNJ.
(Humas UNUJA/Dafa)