Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menghadapi Audit Plan-Renewal ISO 21001:2018. Dilaksanakan di Aula Wisma Dosen, Sabtu (18/3), kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu tata kelola pendidikan di UNUJA.
Sebelumnya, sejak tahun 2020 UNUJA berhasil mendapatkan pengakuan dari International Organization for Standardization (ISO) untuk kategori Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Pengakuan itu dinyatakan dengan diberikannya sertifikat ISO 21001:2018 untuk bidang Educational Organizations Management System dan ISO 9001:2015 untuk bidang Quality Management System. UNUJA adalah perguruan tinggi berbasis pesantren pertama yang berhasil mendapatkan sertifikasi ISO untuk kedua kategori tersebut.
Rektor UNUJA, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya pemantapan dan penjaminan mutu tata kelola pendidikan di pesantren, termasuk perguruan tinggi, adalah mandat yang harus dilaksanakan demi terwujudnya lembaga pendidikan yang berkualitas.
“Sertifikasi ISO 21001:2018 ini adalah upaya kita untuk melaksanakan mandat demi mewujudakan pendidikan yang berkualitas di pesantren, khususnya di UNUJA. Dengan ini kita semua berharap bahwa budaya mutu dalam manajemen UNUJA akan terus terjaga dan meningkat,” kata Rektor.
Sejarah Bagi Lembaga Pendidikan Pesantren di Indonesia
Sunu Priyawan, Lead Auditor ISO 21001:2018, menyatakan bahwa keberhasilan UNUJA mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018 merupakan sejarah bagi dunia pendidikan pesantren di Indonesia. Menurutnya, ini adalah tonggak penting yang menandai peningkatan mutu pendidikan di pesantren.
"Budaya mutu dalam tata kelola lembaga pendidikan perlu dijaga dan ditingkatkan. Dalam konteks pendidikan di pesantren, apa yang dilakukan UNUJA sehingga berhasil mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018 ini adalah sejarah. Sebelumnya belum pernah ada sertifikasi ISO yang diberikan bagi lembaga pendidikan yang berbasis pesantren,” ungkapnya.
“Kami berharap, dengan sertifikasi ISO ini budaya mutu dalam manajemen pendidikan di pesantren pada umumnya, dan di UNUJA khususnya, akan terus terjaga dan meningkat,” lanjut Sunu.
(Humas UNUJA)