Rabu, 12/10, Warek II UNUJA, K.H. Najiburrahman, M.Ag., meresmikan pembukaan Unit Layanan Sentra HKI dan Halal Center UNUJA di Pondok Pesantren Putri Raudlatul Muta’allimien (Rauma), Wonoasih, Probolinggo. Peresmian itu bersamaan dengan diselenggarakannya Kick Off Peringatan Hari Santri Nasional di PP. Putri Raudlatul Muta’allimien.

Sentra HKI UNUJA adalah unit kerja yang berfungsi untuk mengelola dan mendayagunakan kekayaan intelektual. Unit ini juga berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan HKI, sesuai dengan penjelasan pasal 13 ayat (3) UU 18 Tahun 2002). Pelayanan terkait HKI di Sentra HKI UNUJA antara lain adalah (a) sosialisasi HKI, (b) pendaftaran HKI, dan (c) komersialisasi HKI yang berperan besar dalam diseminasi hasil-hasil penelitian pada industri pengguna dan masyarakat dalam skala lebih luas. Sentra HKI UNUJA juga berkomitmen dalam membina dan juga melindungi pemilik HKI utama seperti Hak Cipta (copyright), Paten (patent), Merk Dagang (trademark) dan Rahasia Dagang (trade secret).

Sementara itu Pusat Halal atau Halal Center UNUJA merupakan unit kerja yang dibentuk untuk menjalankan fungsi sebagai halal research center (pusat kajian halal) yang diharapkan mampu menambah peran aktif institusi perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, Halal Center UNUJA dibentuk untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Menjalankan fungsi dan peran kelembagaan sebagai Lembaga Pemeriksa Halal dalam proses sertifikasi halal yang dilaksanakan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama Republik Indonesia;
2. Menjalankan fungsi dan peran kelembagaan sebagai Lembaga Pendamping Halal dalam proses halal self-declare bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM);
3. Melakukan layanan edukasi, konsultasi dan pelatihan terkait proses dan implementasi sertifikasi halal di Indonesia;
4. Melakukan kegiatan riset dan layanan edukasi, konsultasi serta pelatihan terkait proses pembentukan ekosistem halal sesuai peta jalan Ekosistem Halal Nasional;
5. Melakukan sosialisasi, edukasi, dan publikasi atas riset dan pengembangan produk halal;
6. Melakukan layanan konsultasi dalam pengawasan terhadap riset dan pengembangan produk halal;
7. Melakukan kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional di bidang riset dan pengembangan produk halal;
8. Melakukan layanan pengujian produk halal sesuai standar SNI ISO/EIC 17025: 2017 tentang Persyaratan Umum Kompetensi, Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.

Dengan diresmikannya dua Unit Layanan UNUJA di PP Putri Raudlatul Muta’alimien ini, yakni Unit Layanan Sentra HKI dan Halal Center, diharapkan peran UNUJA dapat semakin besar bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Warek II, K.H. Najiburrahman, M.Ag., di dalam sambutannya.

“Peresmian Unit Layanan Sentra HKI dan Halal Center UNUJA di lingkungan PP. Raudlatul Muta’allimien ini insyaallah akan menambah manfaat dari keberadaan perguruan tinggi, khususnya UNUJA, di tengah-tengah masyarakat. Dengan kerja sama ini pula, UNUJA sangat berharap dapat ikut mendorong pemberdayaan pesantren dan masyarakat ke arah yang lebih baik,” paparnya.

Dewan Pengasuh PP. Putri Raudlatul Muta’allimien, K.H. Abdul Aziz, menyambut gembira kerja sama pengelolaan Unit Layanan Sentra HKI dan Halal Center UNUJA ini. Menurutnya, sebagai bagian dari pesantren, keberadaan dua unit layanan ini menjadi terobosan yang sangat penting artinya dalam upaya membangun masyarakat.

“Di era saat ini, kolaborasi seperti ini sangat penting artinya. Apalagi, hal-hal yang berhubungan dengan HKI dan sertifikasi halal ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi tuntutan pasar. Jadi dalam konteks ini, peran pesantren untuk ikut berkontribusi sangat dibutuhkan, dan bersama UNUJA, kami berusaha memenuhi panggilan itu,” ungkapnya.

(Humas UNUJA)