UNUJA.AC.ID- Dalam rangka mengembangkan semangat perjuangan, pengabdian serta kedisiplinan di kalangan mahasiswa Universitas Nurul Jadid, KOPASSKA untuk pertama kalinya akan segera membuka pendaftaran anggota di kampus Universitas Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur. Mahasiswa yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai standar KOPASSKA, serta siap secara fisik dan mental, akan direkrut dan digembleng secara khusus hingga menjadi pasukan-pasukan tangguh yang siap berjuang dan mengabdikan diri di tengah masyarakat.
Jangan salah, KOPASSKA di Nurul Jadid bukan Komando Pasukan Katak yang merupakan satuan khusus di bawah TNI Angkatan Laut, melainkan Komando Pasukan Khusus Pramuka. KOPASSKA merupakan kesatuan khusus yang berada di bawah naungan Racana Universitas Nurul Jadid. Ketua Racana UNUJA, M. Syarqowi, menyampaikan bahwa KOPASSKA dibentuk untuk menggembleng pasukan pramuka khusus dengan berbagai skill, dan secara khusus juga akan disiapkan untuk bersaing dalam berbagai perhelatan kepramukaan di tingkat nasional maupun internasional.
Jangan salah, KOPASSKA di Nurul Jadid bukan Komando Pasukan Katak yang merupakan satuan khusus di bawah TNI Angkatan Laut, melainkan Komando Pasukan Khusus Pramuka. KOPASSKA merupakan kesatuan khusus yang berada di bawah naungan Racana Universitas Nurul Jadid. Ketua Racana UNUJA, M. Syarqowi, menyampaikan bahwa KOPASSKA dibentuk untuk menggembleng pasukan pramuka khusus dengan berbagai skill, dan secara khusus juga akan disiapkan untuk bersaing dalam berbagai perhelatan kepramukaan di tingkat nasional maupun internasional.
“KOPASSKA ini intinya penggemblengan tingkat lanjut bagi para anggota yang memiliki potensi lebih dan betul-betul siap. Tujuan utamanya, nanti pasukan KOPASSKA itu akan menjadi kader-kader pramuka-santri yang unggul dan siap mengabdi di masyarakat. Selain itu, kalau ada kegiatan-kegiatan nasional nanti pasukan KOPASSKA itu akan siap tampil. Bahkan kalaupun levelnya internasional, KOPASSKA juga akan kita siapkan,” tegas Ketua Racana yang kini juga tengah merampungkan tugas akhir kuliahnya itu.
Lebih lanjut, Pembina Gudep 19.189, Kak Farhan, menyampaikan bahwa organisasi Pramuka memiliki jaringan yang begitu luas, dari level daerah, nasional hingga internasional, sehingga Nurul Jadid melalui Racana UNUJA harus dapat memanfaatkan potensi itu untuk meningkatkan kualitas outputnya.
“Kita melihat Pramuka ini potensial sekali untuk dikembangkan. Banyak event-event nasional maupun internasional yang ke depannya nanti bisa kita ikut andil dan berprestasi di dalamnya. Makanya KOPASSKA ini dibentuk dalam rangka mempersiapkan hal itu. Kita berharap, kelak melalui Pramuka ini para santri Nurul Jadid, khususnya yang usia pandega, bisa lebih terpacu untuk lebih meningkatkan prestasinya. Ini ‘kan implementasi dari fastabiqul khairat?” kata Pembina Gudep yang juga salah satu perintis Pramuka di UNUJA. (QW)
Lebih lanjut, Pembina Gudep 19.189, Kak Farhan, menyampaikan bahwa organisasi Pramuka memiliki jaringan yang begitu luas, dari level daerah, nasional hingga internasional, sehingga Nurul Jadid melalui Racana UNUJA harus dapat memanfaatkan potensi itu untuk meningkatkan kualitas outputnya.
“Kita melihat Pramuka ini potensial sekali untuk dikembangkan. Banyak event-event nasional maupun internasional yang ke depannya nanti bisa kita ikut andil dan berprestasi di dalamnya. Makanya KOPASSKA ini dibentuk dalam rangka mempersiapkan hal itu. Kita berharap, kelak melalui Pramuka ini para santri Nurul Jadid, khususnya yang usia pandega, bisa lebih terpacu untuk lebih meningkatkan prestasinya. Ini ‘kan implementasi dari fastabiqul khairat?” kata Pembina Gudep yang juga salah satu perintis Pramuka di UNUJA. (QW)