UNUJA - Lembaga Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran (LPIP) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Instrumen Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada 26 Agustus 2023. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNUJA dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi pembelajaran yang inklusif.
Acara ini dihadiri oleh tim asesor dari program studi yang membuka penerimaan mahasiswa melalui jalur RPL. Ir. Hudiyo Firmanto, M.Sc., Ph.D., seorang dosen dari Universitas Surabaya dan anggota Tim Pokja RPL Dikti, menjadi pemateri utama. Dalam pelatihan ini, beliau menyoroti tiga rekomendasi penting dalam pembelajaran: pendekatan pembelajaran sepanjang hayat, kerangka kualifikasi, dan rekognisi pembelajaran lampau.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan kepada tim asesor untuk merancang instrumen RPL yang terpercaya. Peserta juga mendapatkan panduan khusus untuk mengembangkan instrumen yang mampu menguji validitas, keaslian, aktualitas, serta kelengkapan berkas pendaftar program RPL.
Chusnul Muali, Kepala LPIP, menyatakan komitmennya untuk menggelar program ini sesuai amanah Belmawa. UNUJA menjadi salah satu dari 57 universitas di Indonesia yang menerima hibah penyelenggaraan program RPL dari Kemendikbudristek pada tahun 2023.
Jalur RPL ini membuka pendaftaran di 7 program studi, antara lain Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Alquran dan Tafsir, Hukum Keluarga, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Teknik Informatika dan Teknik Elektro.
(Humas UNUJA)