Malang – Senin, (12/12/24), Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menggelar Bootcamp bertema “Etika Ilmiah dan Analisis Hak Pengasuhan Anak dalam Penulisan Artikel Mahasiswa S2 PAUD”. Acara yang dilaksanakan pada 9-10 Desember 2024 bertempat di Aula Gedung D3, Lantai 2 Fakultas Ilmu Budaya UM ini dihadiri oleh mahasiswa S2 PAUD UM dengan antusiasme tinggi.
Hadir sebagai pemateri utama, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., Ketua Rumah Jurnal UNUJA sekaligus Wakil Rektor III UNUJA, memberikan panduan praktis kepada para peserta terkait penulisan artikel jurnal berbasis riset dan penerapan etika ilmiah. Dr. Hasan menegaskan pentingnya integritas dalam penelitian, terutama dalam isu sensitif seperti hak pengasuhan anak. “Untuk menghasilkan publikasi yang diakui, kita perlu memahami teknis penulisan sekaligus menjaga etika ilmiah. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai akademisi,” ujar Dr. Hasan.
Dr. Pramono, Ketua Departemen S2 PAUD UM, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Dr. Hasan dalam mendampingi mahasiswa. “Bootcamp ini memberikan akselerasi bagi mahasiswa untuk mencapai target akademik mereka, terutama dalam menghasilkan riset yang berbasis etika ilmiah. Kerja sama dengan UNUJA merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas akademik mahasiswa kami,” tuturnya.
Selama dua hari pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan teori penulisan jurnal, tetapi juga simulasi langsung tentang struktur penulisan dan analisis hak pengasuhan anak dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Kami merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Selain belajar tentang teknik penulisan, kami juga diajarkan untuk mempertimbangkan aspek moral dalam riset,” ungkap salah satu peserta.
Etika ilmiah menjadi isu sentral dalam bootcamp ini. Menurut Dr. Hasan, jurnal-jurnal PAUD yang terakreditasi menyediakan peluang besar bagi mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka, tetapi membutuhkan kedisiplinan dalam penulisan yang memenuhi standar. Selain itu, integrasi analisis hak pengasuhan anak menjadi nilai tambah bagi penelitian di bidang PAUD.
Kolaborasi antara UNUJA dan UM ini menjadi wujud nyata sinergi antarperguruan tinggi dalam meningkatkan kapasitas akademik dan kualitas riset mahasiswa. “Acara ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga refleksi atas peran kita sebagai akademisi dalam menjaga etika dan memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat,” tambah Dr. Hasan.
Melalui bootcamp ini, mahasiswa S2 PAUD UM diharapkan mampu menghasilkan artikel ilmiah yang relevan, berkualitas, dan dapat diterima pada jurnal terakreditasi. Langkah ini juga diharapkan menjadi pijakan untuk memperluas cakupan riset berbasis etika ilmiah di masa mendatang. Dengan kerja sama yang erat antara UNUJA dan UM, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk membangun generasi akademisi yang unggul dan berintegritas.
Pewarta: Desy
Copyright © HUMAS UNUJA 2024