Mojokerto – Sebagai upaya untuk melakukan pengembangan dan peningkatan peran perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Perpusnas dengan UNUJA dan 90 perguruan tinggi di Jawa Timur, dilaksanakan di Hotel Vanda Gardenia Mojokerto pada Rabu (28/8/2024). Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kuat dari Perpusnas untuk mendukung perpustakaan perguruan tinggi agar dapat lebih berperan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara penandatanganan MoU, merupakan salah satu rangkaian acara seminar nasional, dan Library Camp 4.0 dengan Tema “Penguatan Kompetensi Pustakawan Melalui Kolaborasi dan Inovasi di Era Transformasi Perpustakaan Akademik Di Era VUCA (volatile, uncertain, complex, ambiguous)”, yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur. Hadir sebagai perwakilan UNUJA dalam acara ini, Amalia Herlina, S.IIP., M.MT., selaku Kepala UPT Perpustakaan UNUJA.

Setelah penandatangan MoU, keynote speech disampaikan oleh Supriyanto, M.Si., Plt. Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi (P3SMPT) sekaligus Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan, yang hadir sebagai wakil dari Perpusnas. “Pustakawan dan perpustakaan perguruan tinggi harus terus melakukan inovasi, kolaborasi dan mampu mempertahankan mutu di era VUCA, sehingga dapat berperan aktif memberikan layanan terbaik bagi pemustaka”, pesan Supriyanto

Dengan terjalinnya kerja sama antara Perpusnas dengan UNUJA, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan UPT Perpustakaan UNUJA, memperkuat sinergi dan dapat memberikan layanan informasi yang lebih baik dan inovatif, serta mampu memenuhi Standar Nasional Perpustakaan, sebagai bukti kualitas UPT Perpustakaan UNUJA.

-

Pewarta : Ama

Editor : Kangsofy

Foto : Ama

Copyright © HUMAS UNUJA 2024