Gili Manuk - Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali melaksanakan acara pembukaan dan peresmian bagi Mahasiswa mengabdi progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Santri Mengabdi di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali sekaligus sosialisasi beasiswa kampus Universitas Nurul Jadid (1/6).
Acara ini dihadiri oleh KH. Faiz, M.Fil.I. selaku Wakil Rektor IV UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat (Wakil Rektor III), Ahmad Fawaid (Kepala LP3M), dan KH. Fahmi AHZ. selaku Kepala Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Lima Mahasiswa UNUJA (Pengabdi/Guru tugas) Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali dan seluruh dewan guru PP. Nurul Jadid Bali.
Warek IV memaparkan, Ada tiga kompetensi yang akan dikembangkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali, yakni Pengembangan Lembaga pendidikan Tahfidzul Quran, Pengembangan Lembaga Bahasa Asing, Pengembangan media Informasi, komunikasi dan publikasi). Harapan besar Kiai Mohammad Sa'dullah (pengasuh Pondok pesantren Nurul Jadid Bali) “mahasiswa yang telah dipercaya untuk mengabdi di Pesantren Nurul Jadid Bali ini, saya harap bisa menyebarkan hal-hal positif terhadap para santri Nurul Jadid Bali," Tegasnya.
Warek IV menambahkan dalam sambutannya “ada tiga pesan dari Pengasuh (Pengasuh PP. Nurul Jadid Paiton) kepada mahasiswa yang akan mengabdi di PP. Nurul Jadid Bali. Yaitu Niat belajar, Evaluasi, baik evaluasi dari kampus UNUJA atau dari PP. Nurul Jadid Bali dan pesan terakhir, perbanyak berdoa.”
Sambutan Wakil Rektor IV Universitas Nurul Jadid dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Fahmi AHZ. Dan diakhiri dengan sosialisasi Beasiswa kuliah Kampus UNUJA oleh Bapak M. Noer Fadli Hidayat dan Ahmad Fawaid “Kampus Universitas Nurul Jadid menyediakan beberapa Beasiswa salah satunya Beasiswa KIP yang mana beasiswa KIP mahasiswa full tidak membayar UKT dan mendapatkan uang saku dari kampus dengan syarat yang telah ditetapkan” ujar Bapak Fadli ketika sosialisasi berlangsung.
Humas UNUJA/Kontributor: Ed.