UNUJA.AC.ID- Rabu (12/12), semangat berdemokrasi mahasiswa Universitas Nurul Jadid yang di wadahi oleh Komisi Pemilihan Umum-Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (KPU-M UNUJA) menyelenggarakan seminar demokrasi dengan mengusung tema "Pentingnya Pendidikan Politik Menuju Demokrasi Berkeadaban" di Auditorium Universitas Nurul Jadid.

Moh. Izat Abdi selaku Ketua Panitia KPU-M UNUJA, menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan seminar yakni sebagai proses pendidikan politik untuk mahasiswa UNUJA. "Demokrasi kita (baca: Indonesia) akhir-akhir ini sangat rentan. Kebebasan yang ditawarkan demokrasi malah dijadikan alat untuk mencela, memfitnah, bahkan mendiskriminasi golongan lain. Maka dari itu seminar tentang demokrasi berkeadaban sangat penting untuk digelar," ungkapnya dalam sambutan.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor III UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat. Ia menyampaikan bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk memberikan pendidikan berdemokrasi yang baik kepada mahasiswa. Membangun kesadaran mahasiswa dalam memilih pemimpin yang Jurdil (jujur dan adil) serta bertanggung jawab.

Pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa oleh KPU-M UNUJA kali ini merupakan Pemilihan Umum pertama semenjak UNUJA berdiri. "Insyaallah kegiatan KPU-M UNUJA yang perdana ini akan dilakukan secara online voting menggunakan aplikasi fingerprint karya mahasiswa Fakultas Teknik", ujar Warek III dalam sambutannya.

Kegiatan seminar ini mendatangkan narasumber dari perwakilan KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, Mahfudz Sunarjie sebagai Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Timur, dan Abdul Aziz sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid (IKA UNUJA) sekaligus praktisi politik. Turut hadir pula dari jajaran Rektorat, Dekanat, Prodi dan Ketua Organisasi UNUJA sebagai tamu undangan serta seluruh mahasiswa UNUJA. (Rahmat Hidayat-SJ)