UNUJA.AC.ID- Kamis, (18/10), dalam rangka pelatihan ketahanan informasi di era digital, Sekolah Jurnalistik (SJ) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) bekerja sama dengan Dina Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Pemkab Probolinggo serta TIMES Indonesia gelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat Tahun 2018 di Aula Mini UNUJA.

Wakil Rektor III UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat menyampaikan, penyelengaraan pelatihan ini sebagai wadah memperkuat peran universitas dalam membantu masyarakat sekitar melalui ketahanan informasi. Menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata peran kampus dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas, sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. “Kita cetak masyarakat yang sadar dan tanggap informasi melalui pelatihan, untuk membangun ketahanan informasi di era digital,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Komunikasi Publik Diskominfo, Statistik dan Persandian, Ofie Agustin mengajak mahasiswa bijak dalam menerima dan berbagi informasi. Ia juga mengajak mahasiswa bersatu padu berinternet secara positif, dan menyebarkan kebaikan. “Jadilah seorang jurnalis yang mampu memberikan nilai positif,” sampainya pada peserta yang hadir.

Acara pelatihan dilanjutkan dengan berdiskusi soal ketahanan informasi. Muhammad Iqbal, jurnalis TIMES Indonesia hadir sebagai pembicara. Ia menyampaikan sudah saatnya mahasiswa UNUJA khususnya SJ menjadi pelopor jurnalisme berkeadaban.

Acara yang juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ini ditutup dengen pemberian cenderamata oleh pihak Universitas Nurul Jadid pada Kasi Komunikasi Publik Diskominfo, Statistik dan Persandian Pemkab Probolinggo. (Abdur Rafiq-SJ)