UNUJA.AC.ID- Senin (15/10), Universitas Nurul Jadid adakan seminar nasional sekaligus pelantikan UKM Ahlith Thoriqoh al-Mu`tabarah an-Nahdiyah (MATAN) di aula UNUJA. Tujuan dari seminar kali ini dengan mengusung tema Urgensi Berthoriqoh di Era Milenial adalah untuk menciptakan lulusan yang memiliki nilai spiritualitas yang tinggi dan menciptakan generasi ahlith thoriqoh di era milenial.
Mendapatkan sambut hangat dari Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, yang juga turut mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliaiu juga mengatakan bahwa Universitas Nurul Jadid adalah kampus pertama yang memiliki UKM MATAN di wilayah Probolinggo.
“Di Probolinggo, UNUJA menjadi kampus pertama kali yang mempelopori berdirinya UKM MATAN”, tuturnya.
Wakil Rektor III, M. Noer Fadli Hidayat, turut bangga atas hadirnya UKM baru yang telah dilantik oleh pengurus MATAN Jawa Timur dan Rais Aam Syu`biyah KH. Mustofa Bisri dan disahkan langsung oleh Habib Lutfi selaku pimpinan ahlith thoriqoh Indonesia. Menurut Wakil Rektor III, dengan hadirnya UKM MATAN di UNUJA dirasa amat perlu untuk membentengi dan menyiapkan diri dalam menghadapi era 4.0.
“Di era 4.0 yang hampir semua pekerjaan manusia akan tergantikan oleh mesin, maka hal tersebut akan membuat kita amburadul jika tidak diimbangi dengan spiritualitas yang tinggi”, ujar Wakil Rektor III.
“Harapannya ke depan UKM MATAN ini mampu beraudiensi dengan unit-unit kemahasiswaan yang lain dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai positifnya tidak hanya dibangku kuliah namun juga dalam kehiduapan sehari-hari. Memiliki visi dalam menciptakan lulusan yang unggul, memiliki keahlian ilmu sesuai dengan bidang keilmuan yang didalami dan bisa bersaing dengan dunia global di era milenial, hal tersebut tentu harus dilandasi dengan jiwa spiritual dan ilmu yang mapan”, imbuhnya.
Kegiatan seminar nasional ini juga menjadi rangkaian kegiatan Pra-Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober mendatang. Pimpinan Sufi Center Madiun, KH. Lukman Hakim yang didapuk menjadi pemateri kegiatan seminar sekaligus yang turut mengukuhkan UKM MATAN. Seminar nasional kali ini dihadiri lebih dari seribu peserta baik dari kalangan jemaah MATAN, kiai, dosen, mahasiswa dan umum. (Abdul Hannan)