Probolinggo - Selasa, (8/10/2024), Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menerima tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) dalam rangka asesmen lapangan untuk Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Kesehatan. Asesmen ini dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Oktober 2024.
Kegiatan asesmen lapangan ini dihadiri oleh dua asesor yang berkompeten di bidang kesehatan, yaitu Dr. Irnawati, S.Si.T., M.Kes. dari Poltekkes Kemenkes Aceh dan Ana Wigunantiningsih, S.ST., M.Kes. dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar. Keduanya akan melakukan verifikasi dan validasi atas dokumen-dokumen yang telah dikirimkan sebelumnya, serta melakukan evaluasi terhadap implementasi program yang berjalan di UNUJA.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kesehatan UNUJA, Ibu Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. menyampaikan pentingnya asesmen ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan di Program Studi D3 Kebidanan. "Asesmen ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya kami selaku penyelenggara program studi D3 Kebidanan UNUJA. Kami memastikan bahwa pendidikan yang kami selenggarakan sudah sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan baik itu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UNUJA, Bapak M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., dalam sambutannya menekankan pentingnya kualitas lulusan yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. "Kami harap lulusan D3 Kebidanan ini tidak hanya berstandar nasional, tapi juga standar internasional. Saat ini kami mempunyai lembaga sertifikasi profesi yang sudah resmi di bawah BNSP. Salah satu skema yang ada di bidang kesehatan adalah sertifikasi baby spa, dan saat ini kami menyatakan standar BNSP sudah diakui negara-negara ASEAN. Artinya mahasiswa lulusan D3 Kebidanan UNUJA tidak hanya berbasis IPK, tapi juga memiliki beberapa sertifikasi kompetensi," ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan pentingnya masukan dari para asesor LAM-PTKes dalam proses asesmen ini. "Yang terpenting dari kami adalah masukan dari asesor, dicatat dan ditindaklanjuti," ujar Wakil Rektor I.
Tim asesor LAM-PTKes saat mengunjungi fasilitas Prodi Kebidanan, Selasa, (8/10)
Tim asesor LAM-PTKes menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini merupakan lanjutan dari proses penilaian yang sudah dimulai sejak September. "Proses ini sudah kami mulai dari September. Kami sudah mulai dapat instrumen untuk penilaian. Dari penilaian tersebut, kami sudah bisa menilai sepintas kondisi yang ada di Universitas Nurul Jadid khususnya di Prodi D3 Kebidanan dengan dokumen-dokumen yang Bapak/Ibu kirimkan. Hari ini kami hanya bantu validasi dan crosscheck dan tinggal menggali yang kami rasa kurang dari dokumen yang Bapak/Ibu sampaikan kemarin," jelas Dr. Irnawati.
Asesmen ini diharapkan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan program studi, sehingga lulusan D3 Kebidanan UNUJA dapat terus meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
-
Pewarta: Desy
Editor: Kangsofy
Foto: Helmi
Copyright © HUMAS UNUJA 2024