Probolinggo - Badan Penggerak Keagamaan (BPK) MAN 1 Probolinggo melaksanakan kunjungan ke Universitas Nurul Jadid (UNUJA) pada Kamis, (1/8/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kerja sama di bidang Fiqih (Ubudiyah) dalam rangka pengembangan program pendidikan di kedua institusi.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kampus UNUJA tersebut, hadir beberapa perwakilan dari pihak UNUJA, termasuk Kabag Humas dan Kerja Sama, Kepala Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa (POMAS), dan Lembaga Sertifikasi Profesi dan Kompetensi (LSPK). Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara MAN 1 Probolinggo dan UNUJA dalam pengembangan kurikulum berbasis keagamaan, khususnya dalam kajian Fiqih.
Guru-guru dari MAN 1 Probolinggo yang turut hadir dalam acara ini antara lain Abdullah, S.Pd., M.Pd., Rifdah, S.Ag., Muhammad Zainulloh, S.Pd.I., Rumpani Indrayati, S.Ag., Kiki Yulianto, S.Pd., Lailatur Rizqiah Hawa, S.Sos., Atik Khalilatin, S.Pd., Dra. Nurul Badriyah, Dani Martha, S.Pd., Aviatul Maula, S.Hum., Dumiyati, S.Ag., dan Husnul Khotimah, S.Pd.
Pertemuan ini berlangsung dengan penuh diskusi konstruktif, dimana kedua belah pihak membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan, termasuk dalam hal pertukaran pelajar, pelatihan keagamaan, serta pengembangan materi ajar yang relevan dengan Fiqih. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di kedua institusi.
Kabag Humas dan Kerja Sama UNUJA menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam bidang keagamaan.
Dengan adanya kunjungan ini, MAN 1 Probolinggo dan UNUJA berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang dapat memberikan manfaat bagi para siswa dan mahasiswa, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan keagamaan di Indonesia.
-
Pewarta : Desy
Editor: Kangsofy
Foto: Helmi
Copyright © HUMAS UNUJA 2024