UNUJA.AC.ID- Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA), KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., menekankan pentingnya pemahaman terhadap bahasa Arab di kalangan para akademisi dan sarjana, khususnya untuk kalangan civitas akademik Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
“Bahasa Arab ini bukan hanya sekedar bahasa akidah kita, melainkan juga merupakan sarana sebagai mediator untuk memahami kultur, budaya dan keilmuan sehingga (dengan menguasainya) kita bisa berkontribusi serta mampu bersaing dalam meningkatkan peradaban,” paparnya saat memberikan sambutan dalam workshop kurikulum dan keprodian PBA, Minggu (26/8).
Workshop kurikulum dan keprodian PBA itu merupakan agenda Asosiasi Prodi PBA Kopertais Wilayah IV, meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sorong. Acara yang digelar di ruang rapat Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, ini dihadiri oleh 24 Kaprodi PBA di bawah naungan Kopertais IV. Dalam pertemuan para Kaprodi PBA ini dihasilkan kesepakatan tentang perlunya upaya dokumentasi kurikulum serta pendirian jurnal PBA.
“Kami telah bertemu dan menyamakan persepsi tentang bagaimana Prodi PBA di Wilayah Kopertais IV ini bisa maju. Diantaranya yang tadi paling penting adalah soal pendokumentasian kurikulum dan pembuatan jurnal PBA yang sepakat kami namai ‘Miqlamah’. Ke depan, kita ingin Prodi-Prodi PBA di lingkungan Kopertais IV ini dapat bersinergi untuk saling bahu-membahu memajukan PBA," kata Muallim Wijaya, M.Pd.I., Ketua Prodi PBA UNUJA. (HumPro)