Probolinggo, Kamis (29/02) - UPT Perpustakaan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengadakan acara seminar dan bedah buku yang berjudul “Dialektika antara pemikiran Friedrich Nietzsche dan ajaran Islam: Analisis terhadap perjumpaan, pergulatan, dan pertentangan konseptual” pada Kamis, (29/02) di Perpustakaan UNUJA. Acara ini diikuti oleh mahasiswa putra dan putri UNUJA.
"Acara ini merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan oleh perpustakaan UNUJA, setiap Kamis kami targetkan untuk melaksanakan kelas literasi. Topiknya macam-macam, salah satunya adalah acara bedah buku ini", terang Amalia Herlina, S.IIP., M.MT. selaku kepala UPT Perpustakaan.
Beliau memaparkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung gerakan peningkatan literasi di UNUJA, agar angka kunjungan ke UPT Perpustakaan semakin meningkat.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, UPT. Perpus dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas keilmuan civitas akademik UNUJA,” tutur Ibu Herlina pada Kamis, (29/02).
Narasumber dalam acara bedah buku ini adalah Ahmad Sahidah, Ph.D (Dosen UNUJA dan penerjemah buku Nietzsche dan Islam). Ahmad Sahidah memaparkan bahwa beliau aktif menerjemahkan buku semenjak ia kuliah S2.
“Manfaatnya sebagian biaya kuliah S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ditanggung dari menerjemahkan buku-buku berbahasa asing. Namun sebelum itu, pada waktu S1 terlebih dahulu saya aktif mengikuti kursus, banyak membaca, dan sering membuka kamus,” papar Ahmad Sahidah pada Kamis, (29/02).
Beliau berharap agar semua mahasiswa UNUJA bisa aktif dalam membaca buku, terutama mampu untuk menulis buku ataupun menerjemahkannya.
Setelah itu, narasumber mengulas setiap poin demi poin penjelasan dari tiap bab yang terkandung di dalam buku. Bab pertama buku tersebut menjelaskan tentang benturan peradaban, bab kedua yaitu Historis melawan Tranhistoris dan Histors, dan bab ketiga Reliogisitas Nietzsche. Selanjutnya, bab keempat adalah mengenai Paradigma Alqur'an, kelima Jiwa yang berasal dari Jahiliyah, keenam adalah jiwa sebagai turunan dari Nabi dan Rasyidun, dan ketujuh ancaman nyata Platonisme Islam di balik topeng liberalisme.
Menurut narasumber, penulis asli buku ini yaitu Roy Jackson yang meneliti bagaimana kritik Nietzsche terhadap agama, moralitas, dan nilai-nilai tradisional dapat dikaitkan dengan perspektif dan tradisi intelektual islam, setelah itu dituangkan melalui karya buku ini yang asalnya berbahasa Jerman.
"Buku ini menggali tema-tema seperti kehendak kuasa, kejadian yang abadi, dan filsafat Islam," tambah Ahmad Sahidah.
Seusai penyampaian materi, terdapat tanya jawab terkait pembahasan yang telah dijelaskan oleh narasumber. Kemudian acara diakhiri dengan sesi penyerahan sertifikat oleh UPT Perpustakaan UNUJA kepada narasumber dan foto bersama.
Pewarta: MR. Ilman H.
Editor : Desy
Foto : Dafa
Copyright © HUMAS UNUJA 2024