Surabaya – Diskusi mengenai Pendidikan dan Kebudayaan Tionghoa di Indonesia berlangsung sukses di Kantor Sekretariat Marga Huang, Embong Ploso, Surabaya pada 15 Agustus 2024. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dari dunia akademik dan komunitas Tionghoa.

Peserta yang hadir meliputi rombongan dari Universitas Nurul Jadid (UNUJA) yang terdiri atas Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Dr. Achmad Fawaid, S.S., M.A., M.A.dan Kepala Bagian Urusan Internasional (KUI), Achmad Naufal Irsyadi, M.Li,  pengajar Bahasa Mandarin dari SMA Nurul Jadid, Syamsul Hadi, serta Deputy of Research School for Southeast Asian Studies, Prof. Lijun Feng. Hadir pula PSMTI Daerah, komunitas Bahasa Mandarin, Rektor Universitas Ma Chung, Guru Besar UBAYA, Prof. Sujoko Efferin, sivitas akademika Universitas Kristen Petra, dan pegiat seni serta budaya Tionghoa, Bapak Toni Harsono.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendiskusikan perkembangan pendidikan serta pelestarian kebudayaan Tionghoa di Indonesia. Diskusi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peluang pendidikan lanjut di Xiamen University.

Dalam diskusi tersebut, Prof. Lijun Feng menyoroti manfaat keberadaan komunitas Tionghoa di Indonesia bagi pemerintah Tionghoa. Beliau juga menambahkan, "Kerja sama dengan Xiamen University, seperti pertukaran mahasiswa, dapat dilakukan dengan menghubungi departemen yang dituju untuk kerja sama."

Acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan banyak informasi berharga, terutama bagi tim UNUJA, terkait peluang peningkatan kursus Bahasa Mandarin serta pengujian kompetensi calon pengajar Bahasa Mandarin. Diskusi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan kerjasama pendidikan dan pelestarian kebudayaan Tionghoa antara Indonesia dan Tiongkok.

Sebagaimana diketahui, UNUJA sudah membangun kerja sama yang cukup lama dengan beberapa perguruan tinggi di Tiongkok. Faktanya, beberapa waktu lalu Rektor beserta beberapa pimpinan UNUJA berkunjung ke empat perguruan tinggi di Tiongkok. Sinergi kerja sama ini berpotensi baik bagi kemajuan akademik UNUJA, terutama peningkatan bahasa Mandarin dan pengalaman belajar di luar negeri.

-

Pewarta : Naufal

Editor: Kangsofy

Foto: Naufal

Copyright © HUMAS UNUJA 2024