UNUJA.AC.ID- Sabtu (26/5), Bertempat di Aula Mini Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Gerakan Pramuka UNUJA mensyukuri atas hadirnya bulan suci Ramadhan 1439 H dengan kegiatan “Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim”. Kegiatan tersebut diikuti oleh Pramuka Penegak se PP. Nurul Jadid, diantaranya Pramuka Penegak Pangkalan MA Nurul Jadid, SMA Nurul Jadid dan SMK Nurul Jadid.
Selain dari Pramuka Penegak se PP. Nurul Jadid, turut pula hadir Rektor yang juga sebagai Ka MABIGUS (Ketua Majlis Pembimbing Gugus Depan), KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag., Wakil Rektor III, M. Noer Fadli Hidayat, M. Kom., dan beberapa jajaran Dewan dan Pembina Pramuka UNUJA.
Dalam kegiatan bersama anak yatim tersebut, Muhammad Syarqowi, selaku Ketua Dewan Racana Gugus Depan 19.189 UNUJA menyebutkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas dasar ingin mempererat tali silaturahmi antar Pramuka Penegak Pandega se PP. Nurul Jadid dan sekaligus melaksanakan pengamalan kode kehormatan Gerakan Pramuka.
“Kami selenggarakan kegiatan ini dengan maksud ingin semakin mempersatukan Gerakan Pramuka se PP. Nurul Jadid mulai dari golongan Penegak hingga golongan Pandega sebagai bentuk dari satu kesatuan Gerakan Pramuka PP. Nurul Jadid. Selain itu kami juga belajar untuk mengamalkan kode kehormatan Gerakan Pramuka yakni Dasa Dharma Pramuka ke 2 (Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia), oleh karenanya kami mengundang anak yatim untuk melakukan buka bersama dan memberikan santunan kepada mereka, ini sebagai bentuk peduli kami akan sesama”, tegasnya.
Kak Farhan, M. Sos., selaku Pembina Pramuka UNUJA juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat positif untuk dilaksanakan karena bisa membantu dalam penempuhan syarat-syarat Kecakapan Umum Gerakan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka di PP. Nurul Jadid dan tentunya juga melatih terhadap kepekaan keadaan lingkungan sosial.
“Selain kita mengharap berkah dibulan suci Ramadhan, kagiatan ini juga bisa membantu dalam penempuhan syarat-syarat Kecakapan Umum Gerakan Pramuka dan yang terpenting hal ini bisa mendidik kita untuk melatih kepekaan diri terhadap keadaan lingkungan sosial kita”, ujar Kak Farhan. (K-Qw)