Sabtu (24/9), Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Universitas Nurul Jadid (UNUJA), menyelenggarakan Bootcamp Digital Marketing Pesantren sebagai upaya penguatan sektor ekonomi di pesantren. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 25 September 2022.
Dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung di Aula Mini PP. Nurul Jadid, hadir Rektor UNUJA yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua KPEU MUI Jawa Timur, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., Sekretaris KPEU MUI Jawa Timur, Dr. Fatin Fadhillah Hasib, S.E., M.Si., para pimpinan dan kepala lembaga di lingkungan UNUJA, para pengurus PP Nurul Jadid, serta perwakilan dari 15 pesantren mitra yang juga merupakan peserta Bootcamp.
Dalam bootcamp selama dua hari ini, para peserta akan disuguhi berbagai materi yang berkaitan dengan strategi digital marketing, antara lain Mindset Digital Marketing, Riset Market, Digital Marketing Plan, Pembuatan Konten Digital, Pembuatan Web Landingpage, Konten Marketing dan Copywriting, hingga Optimasi Organik dan Berbayar.
Rektor UNUJA sekaligus Wakil Ketua KPEU MUI Jawa Timur, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan Bootcamp Digital Marketing Pesantren ini merupakan langkah strategis untuk terus memberikan kontribusi kepada umat, serta menjadi wahana bagi para pelaku UMKM yang ada di pesantren untuk dapat terus berkembang dan melahirkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Pengembangan Profesionalitas dan Kewirausahaan (LPPK) UNUJA, Jasri, M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud peran serta UNUJA dalam mengembangkan misi Tridarma Perguruan Tinggi, serta sebagai bentuk inovasi kampus untuk terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Kegiatan Bootcamp Digital Marketing Pesantren ini juga merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang menjadi rangkaian dalam rangka memperingati hari jadi UNUJA yang ke-5 (1 Lustrum), yang akan diperingati pada 29 Oktober mendatang.
(Humas UNUJA/Kontributor: Alv)