Wakil Rektor III UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., menekankan pentingnya visi, misi, serta tujuan dan target yang jelas di dalam menjalankan organisasi. Selain itu, perencanaan program dan kegiatan juga perlu dilakukan agar pencapaian tujuan dan target organisasi dapat diupayakan secara maksimal. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Peran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNUJA.
Acara bertajuk “Optimalisasi Ormawa Universitas Nurul Jadid di Masa Transisi New Normal Menuju Peradaban Baru” ini diselenggarakan di Aula Wisma Dosen UNUJA, Senin (11/7). Presiden Mahasiswa, Saiful Bahri, menyampaikan bahwa dalam rangka mensukseskan misi organisasi, ia beserta jajaran kementerian di bawahnya akan bahu-membahu dalam mensinergikan program-program kemahasiswaan dengan visi dan misi UNUJA dan pesantren.
“Nilai-nilai kepesantrenan akan menjadi landasan dalam melakukan penataan organisasi kemahasiswaan di UNUJA. Selain itu, untuk mewujudkan visi dan misi UNUJA dan pesantren, serta sesuai dengan nilai Tridarma Perguruan Tinggi, kita akan bahu-membahu membangun sinergi dengan semua unit organisasi kemahasiswaan, mulai dari UKM, Himaprodi, hingga BEM Universitas,” paparnya.
Dalam kesempatan terpisah, Warek IV Bidang Kemahasiswaan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu ciri khas di UNUJA dan merupakan pengejawantahan riil dari salah satu poin Pancakesadaran Santri Nurul Jadid, yakni Kesadaran Berorganisasi.
“Di Nurul Jadid ini, atau di UNUJA khususnya, keaktifan dalam berorganisasi menjadi salah satu ciri khas bagi santri dan mahasiswa. Sejak dini, santri-santri memang sudah dididik untuk sadar berorganisasi dan ikut terlibat dalam menjalankan organisasi, dari level yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Jadi ini merupakan implementasi Pancakesadaran Santri,” ungkapnya.
(Humas UNUJA)