Surabaya – Kamis, (26/92024), Pusat bisnis mahasiswa UNUJA turut berpartisipasi dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) XV Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, yang berlangsung di The Westin Surabaya Pakuwon Mall, Puncak Indah, Kecamatan Wiyung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), PJ Gubernur Jawa Timur, Achmad Buchari selaku Ketua BPP HIPMI Jatim, serta Ketua Umum Kadin Provinsi Jatim, Adi Dwi Putranto.
MUSDA ini bertujuan untuk melakukan pergantian ketua umum HIPMI Jatim, penyusunan program kerja, dan laporan evaluasi pengurus. Achmad Buchari menekankan pentingnya Jawa Timur sebagai jujugan investor, dengan investasi PT Freeport Indonesia di Gresik mencapai USD 3,8 juta. Ia juga menyoroti tema MUSDA kali ini, yaitu transformasi digital, sebagai langkah strategis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
Dalam kesempatan ini, AHY menambahkan, "Pemerintah berperan menciptakan ekosistem yang kondusif, tetapi dunia usaha yang hebat akan mengubah banyak hal. Selamat bagi HIPMI, semoga terus menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan."
Adik Purwanto, Ketua Umum Kadin Jatim, juga menyampaikan bahwa HIPMI dan Kadin memiliki visi dan misi yang sejalan. "Yang membedakan hanya usia, dan kami berharap dapat bersinergi untuk mencapai prioritas yang tepat," ujarnya.
Musyawarah berlangsung hangat selama hampir enam jam, dari pukul 15.30 hingga 20.30, dan menghasilkan pemilihan Ahmad Salim Assegaf sebagai Ketua HIPMI Jatim secara aklamasi. Lima program unggulan juga disusun, meliputi Government Relations, Inkubasi Bisnis, Akses Permodalan, Forum Ketua Umum (Fortum), dan Kolaborasi Organisasi.
M. Kholil, Wakil Ketua Club Kewirausahaan sekaligus HIPMI PT UNUJA, mengungkapkan bahwa partisipasi dalam Munas HIPMI meningkatkan kesadaran pentingnya membangun jaringan solid untuk membuka peluang baru. "Kami terinspirasi oleh kisah sukses para pengusaha, yang menunjukkan bahwa impian untuk memulai bisnis sendiri adalah mungkin," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Bisnis UNUJA, Nur Elisa Faizaty, menambahkan bahwa pembelajaran tentang adaptasi terhadap perubahan dan penerapan strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk memantapkan langkah wirausaha mahasiswa. "Semua pengalaman ini memperkuat keyakinan kami untuk berkolaborasi dengan dunia usaha demi menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan," tutupnya.
MUSDA ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis bagi HIPMI Jatim dan Pusat Bisnis UNUJA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayahnya serta berkontribusi pada perkembangan ekonomi nasional (NEF).
-
Pewarta: Elisa
Editor : Desy
Foto: Elisa
Copyright © HUMAS UNUJA 2024