Probolinggo, 18 Januari 2025 – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjadi tuan rumah pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren. Acara yang berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini dihadiri perwakilan dari berbagai perguruan tinggi pesantren di Jawa Timur. Asosiasi ini bertujuan memperkuat jejaring, menyusun kebijakan bersama, dan melaksanakan program strategis untuk menjawab tantangan pendidikan modern.
Dalam rangkaian acara, seminar bertajuk “Inovasi Perguruan Tinggi Pesantren untuk Indonesia Emas 2045: Kolaborasi dan Transformasi Unggul Berbasis Pesantren” diselenggarakan dengan menghadirkan Dr. Basnang Said dari Kemenag RI. Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., yang terpilih sebagai Ketua Asosiasi, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencetak generasi emas yang berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Asosiasi ini melibatkan 51 perguruan tinggi pesantren di Indonesia, seperti Universitas Nurul Jadid, Universitas Alqodiri Jember, Universitas Ibrahimy Situbondo, dan Universitas Annuqayah Guluk Guluk, Universitas Hasyim Asyari Jombang dan perguruan tinggi lainnya. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis pesantren agar tetap relevan di era modern.
Sebagai agenda awal, asosiasi akan menyelenggarakan konferensi, pelatihan, publikasi ilmiah, dan mendorong digitalisasi pendidikan pesantren. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., Wakil Rektor III UNUJA, menyampaikan, “Dengan pembentukan asosiasi ini, kita berharap bisa menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi pesantren di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan pesantren terus relevan dan mampu bersaing di era modern.”
Pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren menjadi langkah nyata untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa. Selain sebagai wadah komunikasi, asosiasi ini diharapkan menjadi motor penggerak inovasi pendidikan berbasis pesantren, berkontribusi pada kemajuan bangsa, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
-
Pewarta: Desy
Editor: Kangsofy
Foto: Humam
Copyright © HUMAS UNUJA 2025