UNUJA.AC.ID- Telah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia dengan kekayaan Sumber Daya Alamnya (SDA) menjadi daya tarik tesendiri bagi negara lain dalam melirik negara ini. Semangat itulah yang menjadi tekat bulat bagi Fakultas Teknik UNUJA untuk terus memacu mahasiswanya berinovasi dengan menciptakan energi baru dan terbarukan (renewable energy).
Kali ini tekat bulat itu kembali dituangkan dalam kegiatan Kuliah Tamu yang dihadiri oleh Iskandar Budisaroso Kuntoadji (founder Bandung Hydropower Association), Kamis (01/3) di ruangan Pertemuan Fakultas Teknik. Mengusung tema Pemanfaatan Micro Hidro Sebagai Energi Baru dan Terbarukan dalam Pembangunan Indonesia, kegiatan tersebut berhasil menyedot antusiasme mahasiswa Fakultas Teknik UNUJA untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Kaprodi Teknik Elektro, Bapak Sulistyanto, MT., memberikan sambutan awalnya dalam kegiatan tersebut. Serta dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Teknik, Bapak Moh. Furqan, M.Kom. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini juga untuk berbagi informasi terkait Micro Hidro.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber kali ini, khususnya dalam hal pengimplementasian Micro Hidro.”
Selanjutnya, dalam pemaparan materi terkait tema yang diusung, Bapak Iskandar (narasumber) banyak memberikan gagasan-gagasan baru bagi teman-teman mahasiswa. Beliau memberikan contoh nyata manfaat debit air sungai sebagai Micro Hidro yang bisa menghasilkan arus listrik.
“40 juta desa di seluruh Indonesia tidak ada arus listrik. Dengan menggunakan tenaga Micro Hidro, salah satunya di sungai Jamur Gele pulau Sumatra berhasil menciptakan arus listrik 220 volt yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disana.”
Beliau juga mengingatkan kepada mahasiswa agar mereka mendengarkan keinginan masyarakat, melihat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik, mengajak masyarakat untuk membuat fasilitas secara mandiri, salah satunya melalui Micro Hidro sebagai energi baru dan terbarukan, imbuh beliau dalam pemaparannya. (Humpro)