UNUJA.AC.ID- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh kehadiran komunitas Vespa Literasi di halaman kampus (26/3). Mereka membuka lapak baca buku gratis kepada seluruh mahasiswa, dosen dan semua orang yang berlalu lalang.
Ada berbagai macam buku dan majalah yang mereka sediakan salah satunya buku terbitan LPM UNUJA dan majalah Al Fikr.
Bermula dari segerombolan mahasiswa yang ‘nimbrung’ di warung kopi Alit. Dari bincang-bincang santai tersebut mereka merasa selama ini banyak buku yang menganggur dan kendaraan yang dimiliki waktu itu hanyalah vespa. Maka muncullah ide dari Abdul Haq serta teman sejawat mereka untuk mendirikan komunitas Vespa Literasi. Tepat tanggal 17 Desember 2017 diresmikanlah komunitas tersebut.
Awalnya mereka menjadikan areal kampus UNUJA sebagai lapak bacanya. Sekarang mereka sudah mulai membuka lapak bacanya di tempat-tempat lainnya seperti alun-alun kota serta kampus-kampus di Probolinggo.
Seraya membuka lapak, mereka juga membawa banner yang bertuliskan ‘Bervespa, Berbangsa dan Bernegara’ dan ‘Kontribusi untuk NKRI’.
“Menunjukkan kepeduliannya terhadap negara dengan cara menerapkan budaya baca kepada masyarakat karna membaca adalah melawan”, ujar Achmad Humaidi salah satu anggota Vespa Literasi. (Ulfa Nurul Jannah)