UNUJA.AC.ID- Rabu (9/1), Komisi Pemilihan Umum-Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (KPU-M UNUJA) gelar Pemilu serentak. Pemilu tersebut meliputi Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa-Fakultas; Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kesehatan, serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas dan Fakultas.
Pemilu yang berlangsung di Gedung Kuliah Bersama ini berbasis teknologi (e-voting). Menurut Anshari selaku Wakil Kepala Bagian Pangkalan Data dan Sistem Informasi (PDSI) UNUJA menuturkan, tujuan diadakan pemilihan digital berbasis e-voting, yakni untuk memudahkan mahasiswa dalam memilih Paslon serta memudahkan panitia Pemilu dalam memperoleh hasil akhir Pemilu.
"Dalam Pemilu e-voting ini, mahasiswa hanya mencantumkan nama dan tempat tanggal lahir. Hasil akhir dari e-voting nantinya akan langsung tercantum di server database KPU-M UNUJA. Tentu hal tersebut juga akan sangat menghemat pembiayaan jika dibandingkan dengan Pemilu konvensional pada umumnya," uangkapnya.
Ia menambahkan, aplikasi sederhana ini berawal dari inisiatif KPU-M dan Warek III. "Insyallah aplikasi ini akan digunakan secara berkelanjutan untuk kegiatan Pemilu pada tahun-tahun berikutnya," imbuh Anshari.
Hal menarik Pemilu kali ini juga dirasakan oleh Ahmad Nurfandi. Salah satu mahasiswa yang melakukan e-voting menyatakan bahwa Pemilu tahun ini sangat inovatif bahkan seharusnya bisa diterapkan dalam Pemilu pemerintahan seperti di Amerika. "E-voting nya memakai laptop, tidak seperti biasanya, serasa Pemilu di Amerika," sampainya dengan bangga.
Dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini, KPU-M telah menyediakan Tempat Pemilihan Suara sebanyak lima TPS yang tersebar di beberapa Fakultas. Acara yang dimulai dari pukul 10:00-16:00 WIB tersebut terus dipadati masiswa untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS yang disedikan KPU-M. (M. Yahya-SJ)