Surabaya – Minggu (27/10/24), Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA), sukses menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) bagi mahasiswa, alumni, dan tenaga kesehatan dari Mitra kerjasama Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid. 

Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 22 hingga 27 Oktober 2024, dengan menggandeng EMT 118 Surabaya sebagai mitra pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam penanganan kasus trauma dan kegawatdaruratan medis.

Bertempat di Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid, kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang antusias dalam memperdalam keahlian dasar penanganan kegawatdaruratan. Sepanjang enam hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pembekalan materi yang komprehensif, mulai dari teori penanganan trauma, resusitasi jantung, hingga simulasi kasus darurat yang dilakukan dalam situasi realistis.

Dekan Fakultas Kesehatan UNUJA, Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu upaya fakultas dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang handal dan siap terjun ke lapangan. “Pelatihan BTCLS ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk menangani situasi darurat. Melalui kerjasama dengan EMT 118, kami berharap lulusan Fakultas Kesehatan memiliki keterampilan praktis yang unggul,” ujar Dekan.

Perwakilan dari EMT 118 Surabaya, Ns.Novi Ari,S.Kep, menyatakan bahwa kerjasama dengan Fakultas Kesehatan dalam menyelenggarakan pelatihan BTCLS sangat penting bagi peningkatan kompetensi sumber daya kesehatan. “Kami percaya bahwa pelatihan ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mempersiapkan tenaga kesehatan yang mampu bertindak cepat dan tepat dalam situasi kegawatdaruratan,” katanya.

Para peserta juga mendapatkan informasi kesempatan untuk melakukan simulasi praktis yang diawasi langsung oleh instruktur dari EMT 118 yang berpengalaman. Salah satu peserta yaitu Suryadi mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. "Dengan pelatihan BTCLS ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk menangani situasi darurat di lapangan," ujarnya.

Dengan berakhirnya pelatihan pada tanggal 27 Oktober 2024, Fakultas Kesehatan dan EMT 118 Surabaya berharap bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat diterapkan dalam kehidupan nyata untuk membantu masyarakat, serta menjadi bekal berharga bagi setiap tenaga kesehatan dalam tugas profesional mereka.

Pewarta: Desy

Foto: Fakultas Kesehatan UNUJA

Copyright © HUMAS UNUJA 2024