UNUJA.AC.ID- Sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2018, Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 serta Dies Natalis Universitas Nurul Jadid pada tanggal 29 Oktober 2018, Pondok Mahasiswi Universitas Nurul Jadid (Pomasi UNUJA) menyelenggarakan Dialog Fiqih Keperempuanan.

Hj. Khodijatul Qodriyah S.Ag.,M.M.PUB.,M.Si., selaku Ketua Pomasi UNUJA, dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara Dialog Fiqih Keperempuanan menekankan akan pentingnya pemberian ruang yang seluas-luasnya untuk mewadahi minat, bakat dan potensi mahasiswi yang memiliki latar belakang yang tidak homogen.

Hadir dalam kegiatan dialog tersebut sebagai narasumber yakni Dewan Pakar Muslimat NU Malang, Nyai Dra. Hj. Anisah Mahfudz M.AP., yang juga sebagai Pengasuh PP. Putri Al-Islahiyah Singosari. Dalam penyampaian materinya, beliau menghimbau agar mahasiswi atau perempuan bisa turut andil dalam memberikan dampak positif bagi kemajuan lingkungan sekitar bahkan nasional.

Kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswi UNUJA khususnya mahasiswi semester awal, sebagai ajang pengenalan kegiatan-kegiatan Pomasi. Kegiatan yang menitikberatkan pada unsur spiritualitas, mentalitas, skill dan pengkaderan sebagai pionir dakwah yang tidak hanya fokus pada kegiatan keilmuan kognisi. Dalam kegiatan dialog, juga dilakukan soft launching 2 buku terbaru yang ditulis oleh Ketua Pomasi UNUJA dengan judul Tadarus Ramadan (116 halaman) dan Rumah Cinta (210 halaman) yang digawangi oleh penerbit LP3M UNUJA sebagai salah satu gerakan literasi. (Humas)