Generasi muda Pesantren dihadapkan pada teknologi internet yang menjadi dua mata pisau dalam menggunakannya. Internet akan menjadi hiburan semu duniawi yang bersifat merusak jika tidak memahami cara memanfaatkannya, tetapi disisi lain internet juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk belajar, bisnis maupun dakwah.
Dari langkah tersebut, Pesantren sudah saatnya menguasai digital marketing, jika ingin menekuni dunia usaha. Memperkenalkan Pesantren dan Santri dengan pemasaran secara digital juga menjadi salah satu bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022.
Pada kegiatan bertajuk Bootcamp Dikital Marketing Pesantren bersama MUI Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag (Rektor Universitas Nurul Jadid dan Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid) menyampaikan, kegiatan yang di laksanakan selam dua hari ini sebagai upaya untuk menguatkan ekonomi di Pesantren.
"Dalam kegiatan ini, merupakan langkah atau tonggak awal untuk memaksimalkan kembali para pelaku UMKM Pesantren sehingga ekonomi Pesantren dapat berkembang dan melahirkan para pelaku usaha dan produk-produk lokal Pesantren" -Rektor Universitas Nurul Jadid dalam sambutannya.
Selain itu, dalam praksisnya kegiatan ini mempunyai efek samping yang sangat besar, selain untuk menguatkan ekonomi pesantren di lain sisi juga mengembangkan, membina dan menempa diri dalam keahlian sektor wirausaha Pesantren, hal ini yang menjadi tolak ukur dari kegiatan tersebut.
Rektor dalam sambutannya berharap, suatu saat akan lahir entrepreneur- enterpreneur digital dari pesantren yang akan memasuki dan menjadi pemain- pemain besar UNICORN Bisnis, sebagai upaya mendekatkan Pesantren dengan Dunia Digital.
"Kita berharap ada komunikasi yang kita jalin secara masif dan ada pembinaan, mungkin kita bisa berbicara tentang follow up apa yang kira-kira bisa dilakukan. Termasuk juga misalnya melakukan cek link atau menyambungkan dengan pihak-pihak yang kira-kira dapat semakin meningkatkan kapasitas kita dalam konteks ini"-Pungkas Wakil Ketua KPEU MUI Jawa Timur.
Namun, Fakta dari kebermanfaatan pertumbuhan teknolgi internet seharunya mampu memunculkan generasi yang punya potensi mencipta lapangan pekerjaan khusunya generasi di lingkungan Pesantren.
Seperti, startup teknologi berkembang di dunia internasional. Geliat perdagangan melalui internet (e-commerce) memunculkan wirausahawan muda. Mereka mampu mengembangkan sayap usahanya ke mancanegara dengan teknologi yang dimanfaatkan secara menguntungkan. Termasuk Indonesia adalah pasar potensial bagi startup internasional. Jika keadaan ini dibiarkan, akan lepas segala devisa generasi bangsa keluar negeri.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Rektor Universitas Nurul Jadid berharap, "semoga acara kita dapat berjalan dengan lancar dan berakhir dengan baik serta berkah. Guna mendorong kita untuk semakin mempunyai tekad dan efek yang kuat dalam memasuki dunia pemasaran digital. (Tim Warta UNUJA)