Rombongan Mahasiswa MBKM Santri Internasional tiba di Malaysia. Hari kedua di Malaysia (13/3), rombongan MBKM Santri Mengabdi dari Universitas Nurul Jadid (UNUJA) diterima Ust. Rizal Jami’an, Ketua PCI NU Kuala Lumpur, Selangor, dan Nur Alami, Ketua PC GP Ansor Malaysia, serta beberapa pengurus PCI NU Malaysia.

Ust. Rizal Jami'an menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNUJA yang telah memberikan perhatian hingga mengirimkan bantuan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdiaan di pesantren-pesantren milik NU di Malaysia.

“Kehadiran mahasiwa UNUJA memang sangat diharapkan oleh kami, sebab kami punya dua pesantren, yang rata-rata pengajar dan pengelolanya siang hari bekerja, sehingga dengan kehadiran mahasiswa UNUJA ini, pesantren kami bisa lebih berkembang dan maju,” kata Ust. Rizal.

“Kami berharap, kerja sama ini terus berjalan dan silaturahmi dengan UNUJA bisa terus terjalin, dan kami siap berkolaborasi baik dari kegiatan pendidikan maupun dalam pengembangan pesantren dan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Warek IV UNUJA, K.H. Faiz, M.Fil.I., menyampaikan dalam sambutanya, bahwa UNUJA berkomitmen untuk memberikan sokongan terhadap pesantren-pesantren Nahdlatul Ulama, utamanya pesantren-pesantren yang masih berproses seperti pesantren yang dikelola PCI NU Malaysia.

“Bahkan, jika ada kader NU Malaysia yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas Nurul Jadid, akan kami upayakan agar bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di UNUJA,” kata Warek IV.

Diakhir sesi, diadakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Nurul Jadid dan Pondok Pesantren An-Nahdoh binaan PCI NU Malaysia.

(Humas UNUJA. Kontributor: Ed/LP3M)