UNUJA.AC.ID- Minggu (16/12), Universitas Nurul Jadid menggelar Seminar Kepemudaan dengan tema “Revitalisasi Peran Pemuda dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” bertempat di Auditorium Universitas Nurul Jadid. Seminar ini dihadiri oleh Dr. Amar Ahmad, M. Si., Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).  

Seminar yang diikuti oleh jajaran Rektorat, Dekanat, Prodi dan mahasiswa Universitas Nurul Jadid dilaksanakan untuk memberikan motivasi dalam meningkatkan daya saing pemuda Indonesia khususnya yang berada di Universitas Nurul Jadid di tengah persaingan dunia di Era Revolusi Industri 4.0.

“Dalam kultur pendidikan di Indonesia, kita sudah dibiasakan untuk berkompetisi, misalnya ketika masa sekolah yang sering ditanyakan adalah ranking berapa?, padahal yang terpenting adalah kita bisa berkolaborasi”, ujar Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya.

Salah satu hal yang disampaikan oleh Bapak Amar Ahmad adalah tentang potensi pemuda Indonesia yang saat ini mencapai angka 63,36 juta jiwa dari total 265 juta jiwa penduduk Indonesia yang disebut sebagai “Bonus Demografi”. Akan tetapi kuantitas ini harus disertai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia agar bisa turut serta dalam kemajuan zaman.

“Dan sebagai konsekuensi dari Era Revulolusi Industri 4.0 yakni merambaknya tren penggunaan smartphone sebagai sumber informasi, bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan.  Hal ini harus dihadapi dengan bijak karena juga banyak hal negatif yang bisa menjadi ancaman.”, imbuh  Bapak Amar Ahmad.

“Untuk menanggulangi potensi berita hoax, kita harus selektif dalam memilih media yang kita jadikan referensi informasi, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, jika ada orang fasik datang kepadamu membawa sebuah berita, maka bertabayyun-lah”, ujar Beliau di akhir sesi presentasinya. (Humas)