UNUJA.AC.ID - Era Revolusi Industri 4.0 merupakan kenyataan dan keniscayaan sejarah yang mendisrupsi banyak bidang kehidupan, termasuk dalam hal bagaimana orang mendapatkan pekerjaan. Di era saat ini, perlu ada perubahan pola pikir maupun motivasi para orang tua, dosen maupun mahasiswa agar generasi muda bisa menciptakan lapangan kerja, alih-alih mencari kerja. Hal ini disampaikan oleh Bpk. Tahiruddin, M.Pd. dalam acara Seminar Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh UKM Kewirausahaan UNUJA, Kamis (26/9).
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor III, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom, menyatakan bahwa saat ini kampus bukan lagi tempat untuk menciptakan sarjana yang kelak akan sibuk mencari kerja, melainkan kampus adalah tempat untuk menempa generasi muda agar pada saatnya kelak di masyarakat mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja. Sarjana saat ini dituntut untuk mampu mengembangkan diri dalam berbagai bidang dan mampu memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekitar, termasuk dalam hal-hal yang berkenaan dengan penguatan di bidang ekonomi.
Warek III menjelaskan, saat ini media sosial tidak lagi hanya sebagai alat untuk berkomunikasi. Tetapi sudah beralih fungsi secara drastis menjadi media untuk berbisnis online. Sehingga lambat laun manusia akan tergantikan dengan teknologi, akan semakin sedikit peluang untuk kerja. Maka dari itu, mahasiswa harus dapat berwirausaha dengan baik.
Firman Asadi, Ketua Umum UKM Kewirausahaan, dalam kesempatan itu juga menyampaikan visinya tentang penguatan generasi milenial, khususnya di lingkungan UNUJA, agar menjadi generasi yang inovatif dan bermental entrepreneur di tengah tantangan era Revolusi Industri 4.0 ini. (Rahmad SJ)