UNUJA.AC.ID : Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa, Pondok Mahasiswi Universitas Nurul Jadid menghelat acara Talkshow dengan tema “Wisata Literasi; Membangun Peradaban Negeri Melalui Literasi Santri” pada Jum’at (15/2) di Auditorium Universitas Nurul Jadid.
Talkshow ini menghadirkan 3 narasumber yang memiliki reputasi yang diakui dalam dunia literasi nasional maupun internasional, mereka adalah Dr. Sobichatul Aminah, M.Si., Dosen Bahasa Jepang UGM Yogyakarta sekaligus Managing Editor Outlook dari Japan Journal for Japanese Studies, Nisaul Kamilah, M.Si., direktur utama NK Publishing, dan M. Faizi, penulis buku dan puisi.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor III, Bapak M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., Kepala Bidang Pondok Mahasiswi Universitas Nurul Jadid, Ny.Hj. Khodijatul Qodriyah, S.Ag., M.M.Pub., M.Si., mahasiswi serta siswi dari Lembaga SLTA di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Dalam sesi pematerian, Ibu Sobichatul Aminah menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara memiliki tingkat literasi yang rendah, dan menempati peringkat ke-60 dalam survei UNESCO dengan minat baca sebesar 0,001 % , jadi dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca , hal ini bisa terjadi karena adanya pergeseran minat membaca yang mayoritas tertuju pada media sosial dan media informasi yang ada di internet yang daripada membaca buku atau sumber bacaan lain, jadi sumber kebenaran hanya berdasarkan informasi yang ada di internet.
Menurutnya, budaya literasi tidak hanya meningkatkan pengetahuan, akan tetapi juga dapat menjadi filter dari hal-hal negatif atau informasi palsu yang dewasa ini tumbuh subur di internet. (Humas)