UNUJA.AC.ID- Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., menegaskan keharusan Perguruan Tinggi untuk bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka pengembangan keilmuan dan peningkatan mutu lembaga.
Dalam sambutan pembukaan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Nurul Jadid dengan Kemenag Kabupaten Probolinggo dan KKG Madrasah Ibtidaiyah Maron, Rektor lebih lanjut menyatakan bahwa Perguruan Tinggi harus membuka diri untuk menjawab tuntutan masyarakat.
"Perguruan Tinggi tak bisa menjadi menara gading yang memegang prinsip ilmu untuk ilmu semata. Pengembangan keilmuan itu harus dilandaskan pada nilai kemanfaatan bagi masyarakat."
Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah itu dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, H. Santoso, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa sinergi antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah, dalam hal ini Kemenag, adalah suatu simbiosis mutualisme yang diperlukan.
"Ibarat suami-isteri, Perguruan Tinggi dan Kemenag itu sama-sama saling membutuhkan, meski kadang sama-sama saling malu untuk mengungkapkan."
"Ke depan, saya sangat berharap agar kerjasama seperti ini akan terus berlanjut. Sebab itu tadi, kita ini saling membutuhkan," pungkasnya. (Humpro)