Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali mencatatkan prestasi internasional dengan menjalin kerja sama dengan Foreign Language Teaching and Research Publishing Co., Ltd., yang membuka kesempatan bagi UNUJA untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Tiongkok. Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk memperluas jaringan internasional dan memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan global.
Dua dosen dari Fakultas Agama Islam, Dr. Akmal Mundiri, M.Pd dan Hj. Khodijatul Qodriyah, A.P., S.Ag., M.MPub., M.Si, terpilih untuk mewakili universitas dalam program penelitian dan pengabdian ini. Dr. Akmal Mundiri yang menjabat sebagai ketua tim, akan memimpin penelitian dengan judul The Diaspora of Muslim and Transnational Chinese Peranakan Preachers yang akan mengeksplorasi diaspora Muslim di China dan pengaruhnya dalam menyebarkan ajaran agama. Sementara itu, Hj. Khodijatul Qodriyah akan memimpin penelitian bertajuk Strengthening Religious Moderation for Chinese Muslim Communities in China, yang berfokus pada penguatan moderasi beragama di kalangan komunitas Muslim Tionghoa.
Dalam kesempatan ini, Rektor UNUJA KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag, mengungkapkan bahwa keberhasilan universitas dalam menjalankan penelitian dan pengabdian di luar negeri merupakan bukti nyata kontribusi UNUJA dalam kancah internasional. "Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh pimpinan universitas dalam menjalin hubungan internasional yang positif. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," kata KH. Abd. Hamid Wahid.
Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Ahmad Fawaid, M.Th.I, juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari rencana strategis fakultas yang telah menargetkan peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian dosen di tingkat internasional. “Kami memang menekankan pada dosen untuk berkompetisi di level internasional. Meskipun jumlahnya belum banyak, namun pencapaian ini tentu sangat membanggakan dan memotivasi seluruh dosen Fakultas Agama Islam untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas penelitian mereka,” ungkap Dr. Ahmad Fawaid.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen UNUJA di China ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pemahaman tentang keberagaman agama dan budaya, serta memperkuat hubungan antarnegara, terutama dalam konteks hubungan Indonesia dengan China. Selain itu, penelitian ini juga berpotensi menjadi referensi bagi pengembangan studi Islam dan budaya Tionghoa di masa depan.
Kehadiran dosen UNUJA di China ini merupakan langkah maju dalam memperkuat peran universitas dalam dunia akademik internasional. Selain membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen UNUJA untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek penelitian dan pengabdian internasional yang dapat memperkaya pengalaman akademik mereka.
Ke depan, UNUJA berharap dapat memperluas kerja sama internasional lainnya dan mendorong lebih banyak dosen serta mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan akademik yang berskala global.